Sabtu, 28 April 2012

BAB V
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN


A.    PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Perkembangan system pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sisitem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
·         Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi secara sukarela. Informasi  yang dimiliki oleh manajer biasanya berupa kinerja perusahaan saat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal. Badan Strandar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya.Manfaaat dari pengungkapan yang lebih ditingkatkan adalah biaya transaksi yang lebih rendah dalam memperdagangkan surat berharga yang yang dikeluarkan perusahaan, minat para analis keuangan dan investor terhadap perusahaan yang semakin besar, likuiditas saham yang meningkat dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan ini berisi panduan mengenai bagaimana perusahaan dapat menggambarkan potensi investasinya kepada para investor. Di Negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun pasar yang sedang berkembang tingkt pengungkapan sukarela semakin meningkat. Hal ini dikarenakan oleh investor diseluruh dunia menuntut informarsi yang lebih detail dan lebih tepat waktu.
Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat. Sejumlah aturan (aturan akuntansi dan pengungkapan) dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntasi mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan akuntansi yang memadai, membuat estimasi akuntansi yang wajar, memiliki catatan akuntansi dan sistem pengendalian yang memadai dan memberikan pengungkapan yang diwajibkan tepat pada waktunya.
Meskipun mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada, kadang-kadang para manajer menyimpulkan bahwa dari ketidaksesuaian dengan ketentuan pelaporan melebihi biayanya. Dengan demikian, pilihan-pilihan pengungkapan yang dilakukan para manajer mencerminkan pengaruh gabungan dari ketentuan pengungkapan dan insentif untuk mengungkapkan informasi secara sukarela.
·         Ketentuan Pengungkapan Wajib
Untuk melindungi para investor, kebanyakan bursa efek memberlakukan ketentuan pelaporan dan pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing yang mencari akses kepada pasar-pasar tersebut. Bursa-bursa ini ingin memastikan bahwa investor memilki informasi yang cukup untuk mengavaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti memiliki perhatian atas hal ini tidak lain adalah Amerika Serikat, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di dunia.
Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan nonkeuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestik. Perusahaan asing yang sahamnya tercatat pada bursa efek umumnya memiliki fleksibilitas dalam prinsip akuntansi yang digunakan dan ruang lingkup pengungkapan.

·         Debat Pelaporan Keuangan SEC AS
Secara umum, SEC mengharuskan perusahaan pendaftar dari luar negeri untuk memberikan informasi keuangan yang pada dasarnya sama dengan yang diharuskan terhadap perusahaan domestik. Namun demikian, laporan keuangan perusahaan pendaftar asing tidak harus disusun sesuai dengan GAAP AS  apabila laporan tersebut disusun menurut kumpulan prinsip akuntansi komprehensif lainnya dan disertai dengan rekonsiliasi kuantitatif atas laba bersih, ekuitas pemegang saham dan laba per saham menurut GAAP AS, jika berbeda secara material.
Ketentuan rekonsiliasi tersebut menolong atau menghambat SEC dalam memenuhi tujuan pengaturannya masih diperdebatkan secara luas. Ketentuan pelaporan SEC secara umum konsisten dengan tujuan perlindungan investor dan kualitas pasar. Namun demikian, ketentuan pelaporan yang ketat dapat mengakibatkan pencapaian perlindunagn investor dengan menimbulkan biaya berupa pengurangan kesempatan investasi atau biaya transaksi yang tinggi.
Ketentuan pelaporan keuangan SEC terhadap perusahaan-perusahaan asing dapat menghambat perusahaan-perusahaan tersebut dari upaya menghadirkan surat-surat berharga yang diterbitkan di AS. Akibatnya, investor-investor AS lebih banyak melakukn perdagangan di pasar seperti OTC (Over The Counter) AS atau di pasar luar negeri dimana likuiditasnya relative rendah, biaya transaksi relative tinggi dan perlindungan terhadap investor tidak terlalu penting bila dibandingkan dengan bursa efek nasional di AS.
Sistem akuntansi dan pengungkapan yang sekarang ada telah melindungi investor dan memastikan kualitas pasar modal AS. Hal ini disebabkan karena prinsip-prinsip pengungkapan penuh dan perlakuan setara antara perusahaan penerbit asing dan domestik.

B.     PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Di kebanyakan bagian dunia ini, aturan pengungkapan tidak selalu berarti dan itu berarti tidak ada pengawasan dan penegakan aturan. Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respon manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan legulator dan insentif yang mereka dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna laporan keuangan secara sukarela. Apabila aturan pengungkapan tidak diwajibkan, maka pengungkapan yang diharuskan tersebut menjadi sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan memenuhi aturan pengungkapan jika kepatuhan itu menimbulakan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan perkiraan biaya ketidakpatuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membedakan dengan jelas pengungkapan yang diwajibakan dengan pengungkapan yang secara nyata dilakukan.  Untuk beberapa jenis pengungkapan, direksi manajemen memainkan peranan yang sangat penting sehingga pengawasan menjadi sulit dilakukan. Oleh karena itu, jenis pengungkapan lebih kurang  akan bersifat sukarela. Akhirnya, aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan peubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dn kewajiaban keuangan dn laba per saham.



·         Pengungkapan Informasi yang Melihat Masa Depan
Pengungkapan informasi yang melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di seluruh dunia. Informasi yang melihat masa depan mencakup :
a.       Ramalan pendapatan, laba (rugi), laba (rugi) per saham (EPS), pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya.
b.      Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah.
c.       Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
·         Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri dan segmen geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. Pemisahan menurut lini usaha dan area geografis akan membantu pertimbangan yang lebih terinformasi mengenai perusahaan secara keseluruhan.
·         Laporan Arus Kas dan Arus Dana
IFRS dan standar akuntansi di AS, Inggris, dan sejumlah besar Negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru ini di Negara-negara seperti Jepang dan Cina mencerminkan semakin pentingnya perhatian para analis dan para pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus kas.
·         Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Saat ini perusahaan semakin dituntut untuk menunjukan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan yang memiliki perhatian terhadap hal-hal selain kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi. Pelaporan tanggung jawab social mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahterahan karyawannya, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan berhutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi tahunan mengenai kinerja sosial dan lingkungannya.

·         Pengungkapan Khusus Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik dan atas Prinsip Akuntansi yang Digunakan
Laporan tahunan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan yang dimaksud yaitu :
a.       Penyajian ulang untuk kenyamanan informasi keuangan ke dalam mata uang non-domestik.
b.      Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi.
c.       Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua prinsip akuntansi.
d.      Pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang diginakan dalam lporn keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
·         Pengungkapan Tata Kelola
Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan antara lain : hak dan perlakuan terhadap pemegang saham, tanggung jawab dewan pengungkapan dan transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan.
·         Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis Melalui Internet
World Wide Web semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebarluasan informasi, dimana media cetak sekarang memainkan peran sekunder. Penyebarluasan informasi secara elektronik menawarkan keuntungan. Web juga memungkinkan penyebarluasan informasi secara interaktif melalui cara yang tidak mungkin bila dilakukan dlam bentuk cetakan. Perdagangan surat berharga melalui internet telah meningkatkan permintaan terhadap pelaporan usaha dan keuangan berbasis web.
Suatu perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis web adalah bahasa pelaporan usaha extensible (XBRL-Extensible Business Reporting Language). XBRL merupakan thap awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa computer ini dibangun kedalam hamper seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengelolanya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.

C.    PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA PASAR BERKEMBANG
Pengungkapan laporan tahunan di Negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang fleksibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di Negara-negara maju. Tingkat pengungkapan yang rendah di Negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan system tata kelola perusahaan dan keuangan di negar-negara itu. Pasar ekuitas tidk terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dn kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak dan pihak regulator memberikan respon terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.

D.    IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER
Para pengguna laporan keuangan harusnya dapat menduga perbedaan yang dapat menduga perbedaan yang besar dalam tingkat pengungkapan dn praktik pelaporan keuangan. Meskipun para manajer dari banyak perusahaan terus menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di Negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan dapat harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.

Sumber :
Choi, Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar